Senin, 18 April 2011

Gumujeng Heula

SURAT IJIN TIDAK MASUK SEKOLAH
(Copas tina Halaman Khusus Cengar - cengir - Group Facebook) 
DEWI adalah seorg anak skolah SD kelas satu..dia yg sdg sakit,tp ia tdak tau mnulis surat sakit.. lalu ia mminta bpaknya, yg kebetulan seorang penyair, utk mnulis surat kpd ibu gurunya disekolah.
bapaknya bingung dan berfikir apa yg hruz ia tulis..? karena Seumur hidup baru sekarang ia menulis surat kepada seorang guru..
tapi mau tak mau bapaknya pun meNulis surat permisi sakit anaknya kpd gurunya:

begini isi suratnya;

Kpda Yth
ibu wali kelasnya dewi
di tempat.

Pagi yg indah. . .Mentaripun bersinar cerah....
Burung-burung pun berkicauan riang & gembira. ..
Bunga2pun mekar harum mewangi,,tapi ada 1 bunga yg sedang layu yaitu dewi.
sekian surat ini saya sampaikan semoga ibu guru mengerti dan memakluminya.

hormat saya


{bapaknya dewi}
KENTUTAN YANG PERTAMA
Sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada istrinya, suatu hari si suami berkata kepada istrinya:
"Sayang, kita pergi yuk, tapi mata kamu harus ditutup yah...!"
"Kok harus ditutup sih mas...?" kata istrinya
"Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu....."
Merekapun berangkat dengan menggunakan taxi, begitu sampe di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk istriya, tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka tutup mata.
Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibikinin minuman :
"Mas, ambilin saya minum dong...!"
Suaminya kemudian pergi mengembil minuman, ketika suaminya pergi si istri buang angin "tuuuut.." Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dia bilang ke suaminya ...
"Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah...."
Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya, ketika suaminya pergi si istri kentut lagi "tuuuuuut...." Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman, tapi ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dengan berberat hati si istri minta ditambahkan gula lagi, saat suami pergi istrinya kembali buang angin "Tuuuuut"
Akhirnya si istri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang anginnya. Ketika si suami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka tutup mata si istrinya, si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah banyak orang dan disampingnya ada mertuanya, sambil malu-malu si istri bertanya pada mertuanya
"Oh Bapak, sudah lama datang..?"
Kemudian sang mertua menjawab,
"Sudah, sejak kentutan pertama...

Rabu, 13 April 2011

Kata - kata mutiara dari orang ternama

Ir. Soekarno, Presiden Pertama RI :
  • Dalam sebuah revolusi, bapak makan anak itu adalah hal yang lumrah.

  • (alm) Soeharto, Presiden Kedua RI :
  • Siapa saja yang mencoba melawan, akan saya gebuki.

  • Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Negarawan, Ulama, Presiden ke-4 RI :
  • Tergantung pemerintah. Kalau pemerintah campur tangan terus dalam segala hal yang terjadi, adalah kami tidak ada jalan lain adalah membisikkan pada para pemilih golput aja bareng-bareng.

  • Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI :
  • Nabi saja seorang pemimpin, tapi nggak sarjana kok.

  • Mark Twain,Penulis :
  • Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana .

  • Ann Landers,Kolumnis :
  • Satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Bila tiga orang yang Anda kenal baik-baik saja, berarti Andalah yang mengalaminya.

  • Zsa Zsa Gabor, Aktris :
  • Saya adalah penjaga rumah yang hebat. Setiap kali saya meninggalkan seorang pria, saya selalu berhasil memiliki rumahnya.

  • Henry Ford,Pendiri Ford Motor :
  • Berpikir adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya.

  • Alexander Dumas the Younger, Pebisnis :
  • Bisnis ? Caranya mudah sekali: gunakan saja uang orang lain.

  • Angie Dickinson, Aktris :
  • Saya berbusana agar dilihat wanita, dan menanggalkan busana agar dilihat pria.

  • Albert Einstein, Fisikawan :
  • Memahami pajak adalah hal yang paling sulit dimengerti di dunia ini.

  • Samuel Goldwyn, Produser Film :
  • Saya tidak mau dikelilingi orang yang bermental �yes-man�. Saya ingin orang yang mengatakan kebenaran meskipun setelah itu saya akan memecatnya.

  • Kita membayar gajinya terlalu besar, sialnya lagi dia pantas menerimanya.


  • Roberto Goizueta, Pemimpin Coca Cola :
    • Musuh-musuh kita adalah kopi, susu, teh dan air putih.
    John Paul Getty, Miliarder :
    • Bila Anda berhutang 100 Dollar, andalah yang pusing. Tapi bila Anda berhutang 100 juta Dollar, bank yang akan pusing.
    Herbert Hoover, Presiden AS ke -31 :
    • Berbahagialah generasi muda, karena merekalah yang akan mewarisi hutang bangsa.
    AnatoleFrance, Penulis :
    • Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan.
    Woody Allen,Sutradara Film :
    • Ternyata bertemu penjual asuransi jiwa adalah lebih buruk daripada kematian itu sendiri.
    T.S. Eliot,Penulis :
    • Pemulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide.
    Agatha Christie, Novelis Misteri :
    • Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya.
    Alfred Hitchcock, Sutradara Film Misteri :
    • Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah sapi. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti sapi.
    Alan King, Komedian :
    • Bila engkau ingin membaca tentang cinta dan perkimpoian, maka engkau harus membaca dua buku yang berbeda.
    AnatoleFrance, Novelis :
    • Jangan pernah meminjamkan buku karena tidak akan pernah dikembalikan. Buku-buku di perpustakaan saya semuanya adalah hasil pinjaman.
    Voltaire,Filsuf :
    • Apabila kita bicara soal uang, maka semua orang sama agamanya.
    D.H. Lawrence,Penyair :
    • Hasil dari kerja adalah uang. Hasil dari uang adalah lebih banyak uang. Hasil dari lebih banyak uang adalah kompetisi yang ganas. Hasil dari kompetisi yang ganas adalah dunia yang kita diami ini.
    Lyndon B. Johnson, Presiden AS ke-36 :
    • Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang yang berpikir.
    Robert Neville, Aktor :
    • Hidup bersama orang suci ternyata jauh lebih melelahkan daripada menjadi orang suci itu sendiri.
    Charles de Gaulle, Presiden Perancis Pertama :
    • Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya.
    Thomas Alva Edison, Penemu :
    • Banyak orang yang percaya bahwa suatu hari kala mereka bangun dari tidur, mereka sudah menjadi kaya. Sesungguhnya mereka sudah separuh benar karena mereka memang telah bangun dari tidur.
    James Baldwin,Penulis, Aktor :
    • Semua orang memuji-muji surga, tapi tidak ada yang mau pergi ke sana sekarang juga.
    Don Marquis,Kolumnis :
    • Orang yang munafik adalah orang yang hey, siapa sih yang tidak munafik.
    Benjamin Franklin, Negarawan :
    • Orang yang pandai meminta-minta maaf, jarang sekali pandai melakukan hal-hal lain.
    Joseph Stalin, Pemimpin Politik :
    • Kematian satu orang adalah tragedi, kematian jutaan orang adalah statistik.
    Will Rogers ,Pelawak Politik :
    • Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang.
    Adolf Hitler,Pemimpin Nazi :
    • Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir.
    • Aku tidak perlu berpikir karena aku adalah pegawai pemerintah.
    Clement Attlee, Perdana Menteri Inggris :
    • Demokrasi adalah pemerintahan yang diisi dengan banyak diskusi, namun demokrasi hanya efektif bila engkau mampu membuat orang lain tutup mulut.

    Kamis, 07 April 2011

    LUAR BIASA, ALASAN AIR LIUR ANJING HARUS DI CUCI DENGAN TANAH...allahuakbar

    Anda akan terkejut manakala hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah.


    Air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah. Perhatikan kata Rosulullah berikut :


    Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
    Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah.


    Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
    Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu tujuh kali. (HR. Muslim)


    Tanah, menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.


    Eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.


    Menurut muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut.


    Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.


    Dr. Al Isma'lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.




    Fakta tentang anjing yang tak banyak diketahui
    dr. Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh berkembang, tiga di antaranya dapat matang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu orang yang terkena virus ulat tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.


    Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para dokter menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia atau hewan melalui air liur pembawa virus yang masuk pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.


    Ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bagian organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang bertempat di hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.


    SUBHANALLAH....lebih dari 1400 tahun yang lalu Nabi SAW telah menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika terkena) dengan tujuh kali siraman yang salah satunya menggunakan tanah..

    Sumber : http://abangtamiang.blogspot.com/2011/03/luar-biasa-alasan-air-liur-anjing-harus.html

    Hal-hal aneh yang ada di Google

     

    1. Buka http://www.google.com, ketikkan kata “google bsd” pada keyword, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky atau Saya Lagi Beruntung”.
    Maka anda akan dibawa masuk ke tampilan google dengan icon google yang biasa menjadi icon bsd.

    2. Buka http://www.google.com, ketikkan kata “google linux” pada keyword, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky atau Saya Lagi Beruntung”.
    Maka anda akan dibawa masuk ke tampilan google dengan icon google yang biasa menjadi icon Linux.

    3. Buka http://www.google.com, ketikkan kata “googoth” pada keyword, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky atau Saya Lagi Beruntung”.
    Maka anda akan dibawa masuk ke tampilan google yang terkesan gelap dan gothic.

    4. Buka http://www.google.com, ketikkan kata “ewmew fudd” pada keyword, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky atau Saya Lagi Beruntung”.
    Maka anda akan dibawa masuk ke ke tampilan google dengan teks versi tokoh Elmer Fudd dari Warner Bros.

    5. Buka http://www.google.com, ketikkan kata “xx-klingon” pada keyword, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky atau Saya Lagi Beruntung”.
    Maka anda akan dibawa masuk ke tampilan google dengan bahasa suku Klingon.

    6. Buka http://www.google.com, ketikkan kata “google easter egg” pada keyword, lalu tekan tombol “I’m Feeling Lucky atau Saya Lagi Beruntung”.
    Maka anda akan dibawa masuk ke tampilan mesin pencari google dengan sebuah game menangkap telur paskah, dimana anda bisa mengendalikan gerak kelinci tersebut.

    7. Buka http://images.google.com/, ketikkan keyword gambar yang akan anda cari, setelah google menemukan gambar yang anda cari, copy kode di bawah ini dan paste ke address bar browser anda
    javascript:R=0; x1=.1; y1=.05; x2=.25; y2=.24; x3=1.6; y3=.24; x4=300; y4=200; x5=300; y5=200; DI=document.images; DIL=DI.length; function A(){for(i=0; i-DIL; i++){DIS=DI[ i ].style; DIS.position='absolute'; DIS.right=Math.sin(R*x1+i*x2+x3)*x4+x5; DIS.top=Math.cos(R*y1+i*y2+y3)*y4+y5}R++}setInterval('A()',5); void(0);

    maka anda akan mendapatkan tampilan gambar yang anda cari tadi menjadi animasi berputar-putar.

    8. Buka http://images.google.com/, ketikkan keyword gambar yang akan anda cari, setelah google menemukan gambar yang anda cari, copy kode di bawah ini dan paste ke address bar browser anda
    javascript:R=0; x1=.1; y1=.05; x2=.25; y2=.24; x3=1.6; y3=.24; x4=300; y4=200; x5=300; y5=200; DI=document.images; DIL=DI.length; function A(){for(i=0; i-DIL; i++){DIS=DI[ i ].style; DIS.position='absolute'; DIS.mkssddddddddddd=Math.sin(R*x1+i*x2+x3)*x4+x5; DIS.top=Math.cos(R*y1+i*y2+y3)*y4+y5}R++}setInterval('A()',5); void(0);

    maka anda akan mendapatkan tampilan gambar yang anda cari tadi menjadi animasi naik turun.
     

    Selasa, 05 April 2011

    Rineh sakeudeung

    PEUYEUMOji :“ Mang, sabaraha sakintalna peuyeum teh ?“
    Tk Peuyeum : “Upami seueurmah wios lah dimirahkeun. Bade sabarah kintal kitu peryogina ?”
    Oji : “ Ah meser wae sagelempeng mah, kangge nu nyiram”.
    Tk Peuyeum :“ Kop we nyokot kadinya………..sakalian tambahan hiji keur mopok beungeut maneh !”

    MEREK ROKO
    Dina jaman pendudukan Nice, aya pambagian roko sigaret merek HW ( High Way). Kusabab rada bau disebut we rokok HW-teh nayaeta Hitut Walada.

    JAJAMU
    Dokter :” Sudah berapa hari Bapak tidak bisa kencing?”
    Asnawi :” Tilu dinten, dok”.
    Dokter :” Makanan apa yang bapak makan sebelumnya?”
    Asnawi :“ Anu dok.........Eu......jamu sari rapet“.
    Dokter :“ Pantesan, rapet teuing meren!“

    NEANGAN MUATAN
    Kuring : “ Nanaonan ieu the, Nek. Ongkoh beus Bandung-Jakarta. Naha kuringteh dibawa katask?“.
    Kenek :“Sabar, Cep.....bade milarian heula muatan!“
    Kuring :“Sugan geeeelo !“


    NINI UTI
    Kusabab hanyang ngora, teu talangke dei Nini Uti meuli jajamu awet muda saratus bungkus. Kulantaran hayang gancang karasa hasilna, jajamu nusaratus bungkus the diinum disakalikeun. Na da etamah Nini Uti ngadadak jadi orok. Sabab ngora teuing da nginum jajamu awet mudana teu make aturan. Ayena Nini Uti keur diajar haohakeng bari dibedong ku Aki Abdul.

    TALEUS
    Kabayan :”Teung ari maneh geus apal cara ngadahar taleus, ngarah teu ateul ?”
    Iteung :”Gampang, Kang. Beuti taleus dipesek, tuluy dikumbah geutahna sing beresih, tuktuy seupan. Moal ateul geura”.
    Kabayan :’Hese kitumah, Teung ! nu babarimah……..memeh didahar, garoan heula taleusna!”.

    TARUCING
    Adang :”Buah naon anu dimimitian kuhuruf A, B, C, D, E, F, G jeung huruf H ?”
    Agus :”Moal aya atuh. Dina ayana oge tangtu buah anu aheng”,
    Adang : “heug atu, bisi can nyaho mah ku kukring dibejaan, nyaeta :
    A : Anggur
    B : Bener nya anggur
    C : Ceuk uingge anggur
    D : Da anggur
    E : Eta teh anggur
    F : Fan anggur
    G : Goblog ceuk kuring anggur
    H : Heueuh nya anggur.

    SEMAH
    Semah : “Puntn, araya kitu nya?”
    Pribumi : “Aeh, araya, mangga kalebet !”
    Semah : “Bade tumaros, ari bumina Pa Ibroteh ieu kitu?”
    Pribumi : “Sumuhun, aya kaperyogian naon kitu?”
    Semah : “Ah, teu aya nanaon, mung hoyong terang bae rupana saderek Ibro the, hideng gening nya rupa Bapa the!”
    Pribumi : “Ontohod the siah………….!”

    OJEG
    Tk Ojeg : “Nu biasa we duarebu limaratus!”
    Endul : “Boga duitna ngan sarebu”
    Tk Ojeg : “Sok we numpak karunya!”
    Ojeg maju, den Endul anjecle dibonceng. Barang rek eureun, jedak. Ojeg nabrak tangkal kalpa.
    Endul : “Sing bener atuh, maenya eureun teh ditabrakeun kieu?”
    Tk Ojeg : “Hampura Endul, mayar sarebueun mah teu diereman!”
    Endul : “Beu…………………..!”

    AKAR
    Guru : “Yu, aya jamu kuat ?”
    Tk Jamu : “Aya, Pa. Malih ieu mah husus keur barudak sakola anu kurang daya nangkeupna dina Pelajaran Matematka “.
    Guru : “Cik, cik, cik, tina naon ramuanna?”
    Tk Jamu : “Smai we tina akar-akaran. Namun ieu mah diramuna tina ramuan akar kuadrat.

    DIKAPUT
    Budak awewe geulis tapi centil dibawa ka rumah sakit, sukuna tatu lantaran labuh tina motor.
    Dokter : “Wayahna nya Neng, lukana kedah dikaput, moal nyeri da dibaalan”.
    Budak : “Mangga Dokter, mung dikaputna hoyong kubenang beureum, nganggo renda kayas, teras dina sakuna hoyong nganggo gambar kembang. Sakantenan we diobras”.
    Dokter : “Ha…………………..r, memangna ngaput baju”.

    JAJAMU
    Indung : “Nyai, jajamu naon anu tadi dibikeun ka ema teh?”
    Nyai : “Aeh uhun, taditeh lepat masihkeun, kedahna kanggo bapak, eta teh jamu kuat lalaki”
    Indung : “Paingan atuh, karasana asa hayang macul wae”


    BEAS
    Saurang Professor geus hasil nyiptakeun beas pisangeun, anu dijieuna tina batu cadas, ngan karasa kesed, jeung teuasna na’udubillah.

    KEUR KONENG
    Kabayan : “Kunaon teu puasa, teung?”
    Iteung : “Keur beureum, ari Akang kunaon teu pusa dei?”
    Kaabayan : “Keur………keur koneng akang mah}
    Iteug : “Keur koneg kumaha ?”
    Kabayan : “Tenjo we di WC”.

    HEUREUY DOKTER
    Pasen :“Dokter, leres abditeh katarajang kasakit koneng ?“
    Dokter :“Leres“.
    Pasen :“Naon tandana atuh ?“
    Dokter :“Kapan eta waos Bapak ?“

    LEUNGIT BUDAK
    Udin :“Putra simkuring anu cikal dileweng teh, salamet tina pangreweg skadang maung“.
    Usro :”Allhamdulillah…………………..”
    Udin :”Nyaeta dilegleg buaya !”


    TOLAK PELURU
    “Aya jamu tolak peluru ?”, cek nu rek meuli, nanya ka tukang jajamu.
    “Aya. Ieu………………!”, tukang jajamu muncereng bari ngadeukeutkeun peureup buleudna kana cukang irung nu rek meuli. Teuing kumaha tuluyna.

    SAPATU KULIT
    Kabayan :”Ari silaing bisa atawa hente ngabedakeun antara sapatu kulit asli jeung anu imitasi ?“
    Ibro :”Teu, teu nyaho. Cing, cing tah kumaha ngabedakeunana ?”
    Kabayan :”Babari pisan, si sapatu teh sina dicoco reungit. Lamun eta sapatu barentol, eta berarti sapatu kulit asli”.

    AKIBAT NGINUM
    Guru :”Maneh nyaho, cing naon akibatna loba nginum teh ?”
    Endul :”Terang, Pa”
    Guru :”Naon ?”
    Endul :”Beser…………”

    HADIRIN
    Hadirin yang terhormat
    Mang Sobirin katinggang tomat
    Para hadirin para hadirot
    Kejo sapiring beak ku kolot
    Numatak numawi
    Hulu botak katinggang awi

    ZONGTIBE
    Zongtibe, leudkide, pratiding
    Lonzong tai embe
    Buleud tai kuda
    Numpra tai munding

    LOWONGAN KERJA
    Adang :”Ayeuna cenah aya deui lowongan kerja ka Malaysia”.
    Toto :”Saratna naon bae ?”
    Adang :”Ukur mere poto, ukuran tilu ka opat”.
    Toto :”Sabaraha hiji ?”
    Adang :”Dua karung”.
    Toto :”Jadol, hanas didengekeun”.

    PUTUS
    Didin :“Mun, hubungan urang teh tos we dugi kadie nya ? Sanes Didin teu nyaah, tapi……….”
    Mimin :“Naon ari Didin ? Hubungan naon ieuteh ?“
    Didin :“Muhun, hubungan perkawis hutang“.
    Mimin :“Ngenah we diputuskeun, atuh kuring rugi, wayah !“

    kutipan tina majalah mangle, ketawa.com

    TUJUH RUPA ANU DIPAHING (dilarang) PISAN

    - Ngarorek Ceuli ku linggis
    - Ombeh ku cai ngagolak
    - Gagaro ku parud nu tihiangan
    - Dahar make sendok tembok
    - Ngalinting bulu kelek mun hayang udud
    - Ngorong ku tutup limun
    - Mere nginum ka khotib nu keur hutbah

    Senin, 04 April 2011

    Tes Bahasa Inggris

    Sumber : http://www.osolihin.wordpress.com/

    Bu Lia téh guru basa Inggris anu katelah the killer ceuk barudak mah.
    Barudak awéwé mah biasana balageur, béda jeung barudak lalaki nu borokokok.
    Unggal badé réngsé palajaran, anjeuna sok ngetést murid-muridna.
    Poé kahiji.
    “Ayeuna ibu rék ngetést maranéh ihwal irregular verb,
    anu bisa ngajawab bener, meunang balik ti heula ! “, saur ibu guru Lia.
    “Anu teu bisa, nangtung di hareup nepi ka ibu kaluar ti kantor ! “, ibu ngancem
    “Fitha, sok sebutkeun contona irregular verb !”, ibu guru Lia naros.
    “Bring – brought – brought, hartosna nyandak”
    “Alus. Cikan Yogi ! Tong heureuy baé !”, si Yogi katelah tukang heureuy.
    “Dag – dig – dug, hartosna abdi teu acan ngadamel PR”.
    “Nangtung dihareup ! Dadan ! “
    “Brang – bréng – brong, hartosna ema ngambek di dapur alatan teu gaduh béas”
    “Nangtung dihareup ! Dikdik ! “
    “Begang – begéng – begung, hartosna siga awak Datuk Maringgih “
    “Nangtung dihareup ! Yusuf ! “
    “Dar – dér – dor, hartosna perang di Irak jeung Paléstina”
    “Nangtung dihareup ! Mulyana ! “
    “Pak – pik – pek, hartosna abdi bébérés di bumi “
    “Bohong manéh mah tara bébérés .Nangtung dihareup ! Dadang !
    “Blag – blig – blug, hartosna si Atun diajar leumpang “
    “Nangtung dihareup ! Nandang ! “
    “Brak – brik – brek, hartosna awut-awutan “
    “Nangtung dihareup ! Naddy ! “
    “Plak – plék – plok, hartosna bararahé “
    “Masingna asé réhé atuh ! Nangtung dihareup ! Adhi ! “
    “Cas – cis – cus , hartosna nyarioskeun batur “
    “Nangtung dihareup ! Kabéh baralegug ! Déddy ! “
    Si Déddy téh budak nu geumpeuran, titatadi geus ngahodhod sieuneun ditanya.
    Ayeuna ditanya pisan ku bu Lia.
    Bakating ku geumpeur, ari seduuut …. téh hitut !
    “Brat – brét – brot nyah ! ?, saur ibu Lia mayunan : ” Kaluar kabéh ! “, ibu Lia bendu.
    Poé ka dua.
    “Ayeuna ibu rék ngetést maranéh ihwal present continous,
    anu bisa ngajawab bener, meunang balik ti heula ! “, saur ibu guru Lia.
    “Anu teu bisa, nangtung di hareup nepi ka ibu kaluar ti kantor ! “, ibu ngancem
    “Ridwan, sok sebutkeun contona present continous !”, ibu guru Lia naros.
    “Hi istuning (he is tuning),hartosna dia keterlaluan “.
    “Manéh nu istuning belegug pisan mah ! Déni !
    “Déy weureu daun (they were down), hartosna mereka weureu daun”
    ” Weureu daun naon manéh téh Déni ?!, kahareup kabéh ! Matak TBC
    ngajar barudak kawas kieu mah !”, bu Lia bendu.
    Ah moal bu, buktosna pun rama ngajar di KTB TC séhat-séhat saja tuh….”
    ” Heueh da gajihna béda jeung guru SD ! “

    Hadis Goler

     
    i
     
    Beri Nilai
    Quantcast
    Kakocapkeun di hiji pasantren, kiayi sareng santri-santrina nuju ngaderes elmu pangaweruh ngenaan hadis. Kusabab peuting geus nyerelek ka wanci janari, loba santri anu geus lunggat-lenggut nundutan. Teu saeutik anu ngadon PPH alias Puluhak Polohok Heuay. Bari kiceup kiceup baseuh wae. Komo anu geus ngaguher sare mah teu kaitung jumlahna da kakuping pisan tina ngorokna mani patembal-tembal siga sora kuur tea geuningan. Aya sora kahiji, sora kadua, sareng sora nu silung mun dina suling mah. Tapi kiayi ngadon jongjon wae ngawurukan santri-santrina. Teu malire kana kaayaan santri yen tos loba nu ngajoprak.
    Ibro, salah saurang santri satengah sadar tumaros ka kiayi bari matana dibente-bentekeun ngusir katunduh.
    “Abah, atuh ngaos teh dicekapkeun heula dugi ka dieu. Manawi tuh tingali santri-santri teh tos talibra” pokna ngawani-wani maneh tumaros ka kiayi.
    “Naha kitu? Padahal Abah acan beres ngawulang ieu teh” kiayi rada heran.
    “Muhun Abah, tapi percumah panginten da santri tos seueur anu nundutan. Moal dugi elmuna oge” Ibro mere alesan.
    “Cik ah, ku Abah rek dibere hapalan hadis wae atuh,” kiayi siga nu teu malire ka Ibro.
    “Abah, komo dipasihan hapalan hadis mah, beuki talibra wae sigana teh. Moal tiasa ngapalkeun tos weungi kieu kalayan cape mah,” Ibro keukeuh.
    “Ih, Abah mah rek mere hapalan hadis anu bisa ngahudangkeun anu sare, bisa mawa cenghar anu keur nundutan,” kiayi ngayakinkeun.
    “Naha hadis naon Abah?” Ibro panasaran.
    “Sok geura harudangkeun heula santri-santri teh. Ulah ngan sare wae keur diajar teh” ceuk kiayi mani tarik pisan satengah ngagorowok bari ngagebrak meja leutik di payuneun anjeuna.
    Ibro gura giru ngahudang-hudangkeun babaturanana.
    “Yeuh, Abah rek mere hapalan hadis anu bisa mawa cenghar maraneh. Geura kacai heula sibeungeut ka ditu,” kiayi nitah santri anu kakarek hudang jeung satengah ngarenjag ngadenge sora kiayi nu tarik jeung handaruan.
    Sanggeus santrina ngajajejer rapih payuneun kiayi, anjeuna nyarios ka santri-santri: “Hadis anu kahiji: “Man tarok kalafana, wa faruduhu ala cipatina” kiayi ngaluarkeun hadis
    Santri-santri bengong da asa kakarak ngadenge hadis model kitu.
    “Abah, hadis riwayat saha sareng naon hartina? Naha geuning simkuring mah asa nembe mireng?” Ibro heran.
    “Cik regepkeun ku silaing atuh. Eta hartina, nitah si Maman supaya narok kalapa, terus diparud supaya bisa kaala cipatina,” ceuk kiayi disusul para santri anu ting barakatak. Cenghar ari aya nu lucu mah.
    “Oo… tiasaan geuning Abah mah,” Ibro seuri.
    “Aya deui yeuh: “Afdolu dahri wasafatul bakri, waja’at kulubuhum wal bakru pataaya” kiayi sumanget. Santri runga ringeu teu ngarti.
    “Hartosna, pang apdol-apdolna dahar nyaeta sareng beuleum sepat, kulub ja’at jeung beuleum peuteuy” kiayi mere penjelasan.
    “Hahahaha…” kontan tambah calenghar deui santri-santri teh.
    Santri beuki resep mirengkeun kiayi.
    “Abah, aya deui kitu hadis model kitu?” Ibro teu sabar.
    “Aya,” kiayi singkat nembalan.
    “Ieu yeuh: “Man kana basola fi tuuri, idza sajada fahuwa hupir,” kiayi mani fasih.
    Santri-santri mikir, bari pok nanya babarengan, “Naon hartosna Abah?”
    Kiayi gumujeng terus ngajawab: “Hartina nyaeta sing saha-saha anu bisul dina tuur, lamun sujud pastina manehna ripuh,”
    Geur wae para santri mani ngabarakatak. Malah aya anu gogoleran sagala bari reumbay cimata. Sigana nu kiih oge aya meureun.
    “Abah mah tiasaan. Mani siga hadis nyaan. Padahal eta mah campuran basa Arab jeung Sunda. Anu dibalikkeun oge aya: ripuh jadi hupir” Ibro teu kuat nahan seuri.
    Kiayi gumujeng bari pok nyarita, “Ieu mah lain hadis nyaan, tapi hadis goler. Buktina silaing tuh loba nu ngagoler bari seuri. Riwayatna oge ieu riwayat Abu Mardud da moal aya hadis kieu mah”
    Kaayaan jadi tambah rame kunu sareuri. Beda pisan jeung sababaraha waktu tadi mani jempe da narundutan.
    “Dibere heureuy mah mani calenghar nyah silaing teh. Tos ah Abah cekapkeun heula sakieu. Abah oge tunduh. Wassalaamu’alaikum” kiayi ngucap salam.
    Saencan kiayi mulih, Ibro ngawani-wani maneh nyarita ka kiayi.
    “Abah abdi oge tiasa atuh ari hadis goler mah. Aya ide yeuh: man akala fil wartagi fahuwa bayaro, fain lamyastha’thi fahuwa kaburo,” ceuk Ibro bari seuri.
    “Bisa ari hadis goler kieu mah nya Ibro maneh teh?” kiayi tumaros.
    “Hehehe.. muhun Abah, eta teh hartosna: sing saha-saha anu dahar di warteg ieu, manehna kudu bayar. Lamun teu mampuh bayar, manehna kudu kabur” ceuk Ibro.
    “Hus teu menang atuh. Kudu bayar bisi disumpahan teu bisa hitut saumur-umur,” ceuk kiayi bari ngaleos ninggalkeun para santri anu keur sareuri mani rame akeuy-akeuyan.

    Singketan anu unik.. (Santei heula aah)

    Jahe = Jago Hees (beuki sare)
    USA = Urang Sunda Asli
    TBC = Thanx Berat Coy