Kamis, 28 Juli 2011
Rabu, 27 Juli 2011
Kamus bahasa Bencong
Akika = Aku
Begindang = Begitu
Belalang = Beli
Belenjong = Belanja
Beranak Dalam Kubur = Berak
Cacamarica = Cari
Cucok = Cocok
Cumi = Cium
Capcus = Pergi
Diana = Dia
Endaaaaaaaaaang = Enak
Eike = Aku
Ember = Emang
Gilingan = G1la
Hamidah = Hamil
Hima Layang = Hilang
Jali-Jali = Jalan-Jalan
Jayus = joke-garing
Jijay Markijay = Jijik
Kanua = Kamu
Kawilarang = kimpoi
Kesindaaaang = Kesini
Kemindang = Kemana
Kencana = Kencing
Kepelong = Kepala
Kesandro = Kesana
Krejong = Kerja
Lambreta = Lambat
Lapangan Bola = Lapar
Lekong = Laki-laki
Maharani = Mahal
Makarena = Makan
Maluku = Malu
Mandole = Mandi
Mataram = Mati
Mawar = Mau
Merekah = Marah
Metong = Mati
Minangan = Minum
Motorola = Motor
Mukadima = Muka
Mursida = Murah
Nanda = Nanti
Naspro = Nasi
Organ = Orang
Organ Tunggal = Orang Tua
Pere = Perempuan
Pertiwi = Perut
Piur = Pergi
Rambutan = Rambut
Sastra = Satu
Sekong = Sakit
Sepong = Siapa
Sirkuit = Sedikit
Soraya Perucha = Sakit Perut
Tinta = Tidak
Titi DJ = Hati-hati di jalan
EGPCC= emang gw pikirin cuih cuih...
SDMB=sori dori mori bow
Akikah lapangan bola = aku lapar bo'
LUPUS = Lupain Pacar Utamakan Selingkuh
panasonic = panas
pecongan = pacaran
Ngomomg2 tentang bahasa bencong. Kata BENCONG itu dibentuk dari kata BANCI yang disisipi bunyi dan ditambah akhiran ONG. Huruf vokal pada suku kata pertama diganti dengan huruf E. Huruf vokal pada suku kata kedua diganti dengan ONG.
Misalnya:
Makan - mekong
Sakit - sekong
Laki - lekong
Lesbi - lesbong
Mana - menong
pokoknya serba NONG
Ada juga waria/bences yang kemudian ngeganti tambahan ONG dengan ES sehingga bentuk katanya menjadi:
Banci - bences
Laki - lekes
Artikel ini diAmbil Dari => http://haxims.blogspot.com/2010/03/kamus-lengkap-bahasa-bencong.html#ixzz1TMwjoiwx
Begindang = Begitu
Belalang = Beli
Belenjong = Belanja
Beranak Dalam Kubur = Berak
Cacamarica = Cari
Cucok = Cocok
Cumi = Cium
Capcus = Pergi
Diana = Dia
Endaaaaaaaaaang = Enak
Eike = Aku
Ember = Emang
Gilingan = G1la
Hamidah = Hamil
Hima Layang = Hilang
Jali-Jali = Jalan-Jalan
Jayus = joke-garing
Jijay Markijay = Jijik
Kanua = Kamu
Kawilarang = kimpoi
Kesindaaaang = Kesini
Kemindang = Kemana
Kencana = Kencing
Kepelong = Kepala
Kesandro = Kesana
Krejong = Kerja
Lambreta = Lambat
Lapangan Bola = Lapar
Lekong = Laki-laki
Maharani = Mahal
Makarena = Makan
Maluku = Malu
Mandole = Mandi
Mataram = Mati
Mawar = Mau
Merekah = Marah
Metong = Mati
Minangan = Minum
Motorola = Motor
Mukadima = Muka
Mursida = Murah
Nanda = Nanti
Naspro = Nasi
Organ = Orang
Organ Tunggal = Orang Tua
Pere = Perempuan
Pertiwi = Perut
Piur = Pergi
Rambutan = Rambut
Sastra = Satu
Sekong = Sakit
Sepong = Siapa
Sirkuit = Sedikit
Soraya Perucha = Sakit Perut
Tinta = Tidak
Titi DJ = Hati-hati di jalan
EGPCC= emang gw pikirin cuih cuih...
SDMB=sori dori mori bow
Akikah lapangan bola = aku lapar bo'
LUPUS = Lupain Pacar Utamakan Selingkuh
panasonic = panas
pecongan = pacaran
Ngomomg2 tentang bahasa bencong. Kata BENCONG itu dibentuk dari kata BANCI yang disisipi bunyi dan ditambah akhiran ONG. Huruf vokal pada suku kata pertama diganti dengan huruf E. Huruf vokal pada suku kata kedua diganti dengan ONG.
Misalnya:
Makan - mekong
Sakit - sekong
Laki - lekong
Lesbi - lesbong
Mana - menong
pokoknya serba NONG
Ada juga waria/bences yang kemudian ngeganti tambahan ONG dengan ES sehingga bentuk katanya menjadi:
Banci - bences
Laki - lekes
Artikel ini diAmbil Dari => http://haxims.blogspot.com/2010/03/kamus-lengkap-bahasa-bencong.html#ixzz1TMwjoiwx
Selasa, 26 Juli 2011
100 Kalimat Mahal Dalam Lirik Lagu Iwan Fals

1. “Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”.
(Puing – album Sarjana Muda 1981)
2. “Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)
3. “Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)
4. “Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)
5. “Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)
6. “Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)
7. “Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.
(Entah - album Ethiopia 1986)
8. “Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)
9. “Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)
10. “Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)

11. “Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)
12. “Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.
(Lancar - album Lancar 1987)
13. “Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)
14. “Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.
(Nak - album 1910 1988)
15. “Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)
16. “Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.
(Ibu - album 1910 1988)
17. “Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)
18. “Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)
19. “Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)
20. “Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album Mata Dewa 1989)
--------------------------------------------------------
21. “Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album Swami 1989)
22. “Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)
23. “Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)
24. “Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.
(Bongkar - album Swami 1989)
25. “Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.
(Bongkar - album Swami 1989)
26. “Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album Swami 1989)
27. “Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)
28. “Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)
29. “Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)
30. “Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)
--------------------------------------------------------
31. “Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)
32. “Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)
33. “Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)
34. “Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)
35. “Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)
36. “Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)
37. “Dimana kehidupan disitulah jawaban”.
(Alam Malam - album Cikal 1991)
38. “Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album Cikal 1991)
39. “Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)
40. “Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)
--------------------------------------------------------
41. “Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)
42. “Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)
43. “Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)
44. “Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)
45. “Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)
46. “Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)
47. “Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
48. “Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
49. “Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)
50. “Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)
(Puing – album Sarjana Muda 1981)
2. “Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)
3. “Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)
4. “Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)
5. “Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)
6. “Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)
7. “Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.
(Entah - album Ethiopia 1986)
8. “Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)
9. “Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)
10. “Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)

11. “Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)
12. “Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.
(Lancar - album Lancar 1987)
13. “Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)
14. “Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.
(Nak - album 1910 1988)
15. “Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)
16. “Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.
(Ibu - album 1910 1988)
17. “Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)
18. “Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)
19. “Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)
20. “Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album Mata Dewa 1989)
--------------------------------------------------------
21. “Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album Swami 1989)
22. “Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)
23. “Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)
24. “Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.
(Bongkar - album Swami 1989)
25. “Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.
(Bongkar - album Swami 1989)
26. “Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album Swami 1989)
27. “Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)
28. “Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)
29. “Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)
30. “Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)
--------------------------------------------------------
31. “Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)
32. “Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)
33. “Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)
34. “Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)
35. “Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)
36. “Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)
37. “Dimana kehidupan disitulah jawaban”.
(Alam Malam - album Cikal 1991)
38. “Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album Cikal 1991)
39. “Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)
40. “Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)
--------------------------------------------------------
41. “Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)
42. “Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)
43. “Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)
44. “Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)
45. “Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)
46. “Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)
47. “Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
48. “Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
49. “Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)
50. “Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)
51. “Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)
52. “Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)
53. “Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”
(Terminal – single 1994)
54. “Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album Orang Gila 1994)
55. “Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)
56. “Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)
57. “Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)
58. “Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)
59. “Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)
60. “Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)
--------------------------------------------------------
61. “Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.
(Oh – single 1995)
62. “Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.
(Mata Hati – album Mata Hati 1995)
63. “Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)
64. “Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)
65. “Berani konsekuen pertanda jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)
66. “Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)
67. “Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)
68. “Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)
69. “Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)
70. “Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album Suara Hati 2002)

71. “Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
72. “Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
73. “Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)
74. “Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.
(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)
75. “Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.
(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)
76. “Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)
77. “Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)
78. “Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)
79. “Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)
80. “Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)
--------------------------------------------------------
81. “Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)
82. “Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)
83. “Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)
84. “Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)
85. “Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006)
86. “Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.
(Selancar – 2006)
87. “Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.
(Rubah – album 50:50 2007)
88. “Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album 50:50 2007)
89. “Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album 50:50 2007)
90. “Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)
--------------------------------------------------------
91. “Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album 50:50 2007)
92. “Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)
93. “Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)
94. “Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)
95. “Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)
96. “Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)
97. “Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)
98. “Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)
99. “Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)
100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette)
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)
52. “Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)
53. “Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”
(Terminal – single 1994)
54. “Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album Orang Gila 1994)
55. “Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)
56. “Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)
57. “Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)
58. “Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)
59. “Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)
60. “Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)
--------------------------------------------------------
61. “Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.
(Oh – single 1995)
62. “Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.
(Mata Hati – album Mata Hati 1995)
63. “Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)
64. “Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)
65. “Berani konsekuen pertanda jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)
66. “Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)
67. “Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)
68. “Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)
69. “Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)
70. “Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album Suara Hati 2002)

71. “Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
72. “Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
73. “Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)
74. “Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.
(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)
75. “Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.
(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)
76. “Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)
77. “Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)
78. “Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)
79. “Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)
80. “Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)
--------------------------------------------------------
81. “Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)
82. “Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)
83. “Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)
84. “Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)
85. “Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006)
86. “Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.
(Selancar – 2006)
87. “Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.
(Rubah – album 50:50 2007)
88. “Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album 50:50 2007)
89. “Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album 50:50 2007)
90. “Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)
--------------------------------------------------------
91. “Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album 50:50 2007)
92. “Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)
93. “Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)
94. “Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)
95. “Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)
96. “Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)
97. “Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)
98. “Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)
99. “Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)
100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette)
Sumber : http://www.blogunic.com/2011/03/100-kalimat-mahal-dalam-lirik-lagu-iwan.html#ixzz1TDlWLGZ5
Stat Fresh
- Fakta mengejutkan, ternyata toge Melinda dee di operasi silikon dengan hasil dari korupsi 17M.. sekarang polisi kebingungan mencari cara menyitanya karena mereka juga akan terlibat dalam "MENIKMATI HASIL KEJAHATAN".
- Eh..Parah Banget..!! Masa Naek Angkot!, pas turun malah disuruh bayar!.
- DuLu dUnI4 tak se AL4Y ini, KnP S3k4r4n9 8361n1? mungkin blackberry penyebab semua ini...
- 2010 dosen2 & guru2 pnya fb smua, skarang 2011 dosen2 & guru2 udh pnya twiiter smua, jdi dmna lagi saya mau ngata2in mereka kalau begitu???
- walau sama2 berjenis perempuan, kuntilanak berpakaian LEBIH SOPAN dari pada ABG jaman sekarang..hmmmm
- Film2 Indo yg akan tayang pasca film2 Asing d boikot: Arwah goyang keseleo, pantai jenglot pengen olahraga, Rintihan kalong sakit gigi, poconk ngeronda keliling, derita si tuyul mohawk, kuntilanak mencari bakat, tuyul pengen naik haji, ada apa dengan kuntilanak, hantu datang bulan mencari pembalut, kungfu poconk, hantu kaki buntung mencari sendal, suster ngesot lari..
- Mata merah? Rinso obatnya! Teteskan beberapa butir kedalam mata.. Dijamin putih cemerlang! Karna Rinso dipercaya ibu..
- Unyil: "Negara lo licik ya pin!", Upin: "BETUL BETUL BETUL..
- Officially Addicted to SM*SH! "You know mie goreeeng.. Lima ribuuu (Lima ribu) Lima ribuuu (Lima ribu).."
- Dapat Sms dr no asing, kra2 klo kykne penipuan ga??: "nak, ini bpk.Tlg kirim air se'ember dlu, nanti bpk ganti. Jgn telp/SMS bpk dulu, bpk blm cebok"
- Seandainya mtr bisa pake gas 3kg, mgkin bakal cepet banget (ketemu Tuhan)
- Jaman dulu pas makan.. Sendok di tangan kanan & Garpu tangan di kiri, kalo sekarang ? Sendok di kanan? BB di kiri..
- Klo bnyk2 belajar tapi nilai jd jelek, itu ama aja malu2in diri sndri, Mending gak usah belajar, dpt nilai jelek ya kan wajar..
- Agar di terima di dunia internasional. Olahraga Badminton harus merubah nama menjadi Goodminton
- Gileee.. "Helm Honda New Beat" ternyata mahal banget gan..
Teman ane beli harganya 13 juta-an, mana udah gitu dapat bonus sebuah motor lage.. - Skrg SBY kesulitan menentukan Calon Ketua KPK, krna nama calon2nya unik,bila disingkat: Satriyo Panji Budi Utomo (SPBU), Kartiko Darma Rahmat Triaji (KDRT), Narto Komar Baharudin (Narkoba), Budi Burhanudin Ahmad Yamin (Bubur Ayam), Citro Lukman Bahar (Ci Luk Ba). Hamzah Hamdani Hasibuan (Ha Ha Ha)...
Tambahan:
Kejadian pertama kali di dunia.. Ada anak yatim disiksa ayah kandungnya sendiri..!!!
(ada anak yatim msh punya ayah??)
Ktika Nurdin halid & Arifin dlm 1 pesawat..
Nurdin: Saya akan buat 100 orang senang.. (kmudian Nh mlmparkn uang 1rts rbuan 100 lmbr dr pswat)
Arifin: Saya akan buat slruh Indonesia bahagia.. (kmudian Ar mlempar Nh dr dlm pesawat)..
Temanku: Qi.. gw bru putusan nh.. Trnyata kami beda keyakinan..
Ane: knpa? Beda agama kh?
Temanku: bukan.. Gw berkeyakinan kalau diriku ini ganteng, eh.. si dia bilang gak gtu..
Hbis ditilang..
Polisi: hey kau! ap km tdk lihat lmpu merah?
Ane: lihat pak..
Polisi: llu knp tdk brhmti?
Ane: sy tdk lihat bapak
Ad ustadz plng dr msjid pd mlm hri,tba2 ad pnmpkan kntilanak
Ustadz: Astagfirullah.. Lindungi hamba, musnahkanlah setan ini..
Kuntilanak: mulaii dech.. Dkit2 ngdu k tuhan, Ku kan becanda doank...
"eh,itu yang di TV aneh ya?" tanya ane..
"yang mana?" jawab teman ane..
"itu yang cwek2 nyanyi & joget tpi dandanannya menor"..
"itu sm*sh tauk"
percakapan ane ama turis:
turis: "wow, It's amazing, ternyata setiap tepi sungai di Banjarmasin terdapat pos penjagaannya."
ane: "itu bukan Pos penjagaan bang mister, itu mah JAMBAN
Sumber : http://www.blogunic.com/2011/07/status2-fbtwitter-yang-lumayan-bisa.html#ixzz1TC7LY5Xr
Minggu, 24 Juli 2011
Kata kata bijak sbg Motivasi
- Diberkahilah orang-orang yang memberi tanpa mengingat dan menerima tanpa lupa.
- Masa depan anda tergantung pada banyak hal, tapi kebanyakan tergantung pada anda.
- Orang bijak tidak berharap menemukan kehidupan berharga. Mereka membuat kehidupan berharga.
- Masa depan adalah milik orang yang tahu cara menunggu.
- Terimalah kekalahan anda dengan kepala tegak dan mata terbuka,dengan keanggunan bukan dengan kecengengan anak kecil.
- Selalu pilih jalan yang tampak paling baik sesulit dan sekeras apapun jalan itu.kebiasaan akan membuat semuanya jadi mudah dan ramah.
- Kebaikan adalah bahasa yang dapat didengar orang tuli dan bisa dipahami orang bodoh.
- Bicara manis tak akan menyakiti lidah.
- Hanya ada satu sudut di alam semesta yang dapat anda perbaiki dan itu adalah diri anda sendiri.
- Dimana tak ada kebenaran disitu tak ada kebaikan.
- Orang yang memerangi api dengan api biasanya berakhir menjadi abu.
- Hal yang paling sulit dalam hidup ini adalah memahami diri anda sendiri.
- Dimana ada harapan, impian akan menjadi kenyataan.
- Jika anda tak mau di kritik, jangan lakukan apa-apa, jangan katakan apa-apa, dan jangan menjadi apa-apa.
- Kesalahan kemarin adalah kebijakan hari esok.
- Kita semua adalah lilin yang menerangi hati satu sama lain.
- Kedamaian akan ada di dunia jika kekuatan cinta mengalahkan cinta kekuatan.
- Memaafkan adalah pelajaran yang paling sulit, dan paling tinggi dari semua pelajaran moral.
- Lebih mudah memaafkan musuh daripada memaafkan teman.
- Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.
- Kesalahan bukanlah kegagalan tetapi bukti bahwa seseorang telah melakukan sesuatu.
- Pengalaman adalah guru terbaik.
- Pengalaman bukan apa yang terjadi pada anda, tapi apa yang anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada anda.
- Tindakan bukanlah berasal dari pemikiran, tapi dari kesediaan untuk memikul tanggung jawab.
- Membicarakan kejelekan orang lain adalah sebuah cara tak jujur memuji diri sendiri.
- Orang tak pernah mencicipi pahit tak akan tahu apa itu manis.
- Jika anda menderita, bersyukurlah kepada tuhan karena itulah pertanda anda masih hidup.
- Tiada kegagalan atau kesalahan yang lebih buruk selain berhenti dan tidak mencoba lagi.
Sumber : http://www.blogunic.com/2011/07/kata-kata-bijak-motivasi-dan-renungan.html#ixzz1T58aFKL7
Langganan:
Postingan (Atom)